KRISIS EKONOMI

Ternyata dampak krisis ekonomi Amerika ini telah menyentuh strata – strata kecil dalam negeri tercinta ini. Tidak hanya berdampak pada lesunya perdagangan saham. Dari beberapa taman langganan tempat gue biasa membeli tanaman, rata-rata pada mengeluh. Harga tanaman hias seperti aglaonema dan anthurium yang sebelumnya fantastic dan terkadang tidak masuk akal, sekarang cuma di hargai paling tinggi 50 % dari harga sebelumnya dan tak jarang kurang dari itu. Pedagang tanaman hias mengaku kurangnya minat pembeli menjadi salah satu penyebab terjun bebasnya harga tanaman hias. Ya gimana pembelinya nggak berkurang, akibat krisis ekonomi global ini tidak sedikit para pekerja yang di PHK. Gue ingat dulu jenis Aglaonema Pride Sumatera (sekitar 5/6 daun) dihargai paling murah 75 ribu. Sekarang jatuh menjadi 30 ribu. Anthurium Jungle Brush besar yang dulu dihargai sampai 500 rb, sekarang Cuma dijual 90 rb itu pun tidak ada orang yang beli.


Masih bisa-bisanya mereka2 yang di atas sana mengatakan bahwa krisis global ini belum berdampak signifikan untuk Indonesia. Walah walah untuk negaranya memang belum parah, tapi bagaimana dengan individu – individu yang telah di kehilangan pekerjaan akibat perusahaan mereka gulung tikar…………..


Kembali ke pedagang tanaman hias tadi, tidak sedikit dari mereka terpaksa harus memecat pekerja2 kebun. Karena mereka sudah tidak sanggup lagi membayar gaji pekerja. Bahkan dari salah satu pedagang yang saya temui, akan menjual usahanya. Miris memang…………..Ketergantungan Negara tercinta ini kepada Amerika ternyata membuat rakyat Indonesia terdampak langsung akibat krisis di negara tersebut.

Kapan Indonesia tercinta yang kaya dengan sumber daya alam ini bisa mandiri…………..???