I LOVE BATIK

Baju berbahan batik ini sekarang menjadi bagian dari koleksi bajuku. Dulu tak pernah sepotong pun punya baju batik. Tapi sejak batik menjadi trend beberapa tahun silam, saya menjadi sadar ternyata batik oke juga untuk berbagai acara. Dan semakin tersadar dan geram saat Malaysia tetangga serumpun kita sudah lebih dulu mem”patent”kan Batik ini………………. ….Bahkan rendang buatan mama gue juga di patentkan mereka…………….nggak kreatif banget………!!!!!.Jangan-jangan nanti budaya dan seni kita yang lain juga mau di patentkan. Oh………. Indonesian’s Government where are u……..???

Belajar dari pengalaman masa lalu, yuk mulai dari diri kita sendiri untuk mencoba belajar mencintai dan menghargai apa yang kita punya……Batik tidak kalah dengan bahan-bahan baju yang lainnya. Sekarang batik tidak lagi identik dengan daster ibu-ibu… batik udah naik pangkat, buat kondangan bisa, buat kerja bisa, buat jln2 ke mall juga ok….And just to let u know, dari abad XVII nenek moyang kita telah membuat batik yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Walaupun saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarahnya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Dan dulunya batik itu merupakan pakaian raja, keluarga dan pengikutnya loh..........

Yuk bangga dengan berpakaian Batik….I love Batik