HAND IN HAND

>> Sabtu, 21 Maret 2009


Gue suka menggandeng tangan suami kalau lagi jalan. Di manapun tempatnya, lagi di rumah, di jalan, di mall, bahkan di kantor gue sendiri, kalau kebetulan suami ke kantor. Sampai –sampai pernah teman dikantor bilangin kami kayak ABG aja. He he. Tetapi suami sebenarnya agak risih juga dengan kebiasaan gue yang tidak mengenal tempat ini he he , walau pun jujur ini sebenarnya cuma kebiasaan gue aja kok.

Tapi setelah gua baca buku karangan Drs. M. Thalib yang judulnya 40 langkah melestarikan kemesraan Suami istri, gue baru tahu bahwa salah satu langkah nya ya…. itu bergandengan tangan tadi he he. Kebiasaan yang udah gua lakukan. Dan ternyata ada rahasia dan hadist nabi loh tentang bergandengan tangan ini.

Nabi bersabda “ Sesungguhnya seorang suami melihat istrinya (dengan kasih sayang) dan istrinya pun melihatnya (dengan kasih sayang pula), maka Allah melihat keduanya dengan pandangan kasih sayang. Dan bila suami memegang telapak tangan istrinya, maka dosa – dosa mereka keluar dari celah jari-jari tangan mereka “.(HR. Rafi’I dari Abu Sa ‘id)

Rasulullah menjelaskan bahwa suami istri yang saling bergenggaman tangan akan di hapuskan dosa-dosa dan kesalahan mereka oleh Allah. Hal ini disebabkan karena keduanya (suami istri) telah saling merelakan diri untuk menghapuskan kesalahan masing-masing. Bila yang bersangkutan telah saling menghapuskan kesalahan, Allah pun akan menghapuskan dosa akibat dari perbuatan salah yang mereka lakukan satu sama lainnya.

Islam tidak melarang kita untuk saling bergandengan tangan bahkan di depan anak-anak kita sendiri. Karena keakraban yang terjalin lewat bergandengan tangan tersebut memberikan kesan mendalam bagi anak-anak akan terciptanya kerukunan dan kedamaian antara Ayah dan Bunda mereka. Suanana seperti ini akan memotivasi anak untuk saling mengasihi dengan sesama saudaranya.

Dengan bergandengan tangan menunjukkan suami istri telah melupakan dan menghapuskan kesalahan yang terjadi di antara mereka. Dengan dihapusnya semua rasa jengkel , marah yang semula ada, maka tumbuhlah rasa kasih dan sayang.

Jadi mulai sekarang jangan ragu2 untuk saling bergandengan tangan, dengan suami sendiri tentunya. Bukan dengan suami orang lain ha ha ha.

Semoga bermanfaat

3 komentar:

Xitalho 8 April 2009 pukul 18.35  

Saya inget-inget dulu ya.... perasaan yang kek gitu tuh seringnya ketika masih pacaran malah Bun....

Bunda Jihan 14 April 2009 pukul 11.58  

hua hua kalau gitu "pingin ngeblog" cari pacar lagi aja.............

Kang Pur 22 April 2009 pukul 12.11  

Wah......manteb banget nih. biar anjing menggonggong kafilah tetap bergandeng tangan dan berlalu.

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP